Oppo F1s Review - Belakangan ini kami menemukan banyaknya product yg memproklamirkan diri juga sebagai handphone camera. Baik dengan cara total product, ataupun cuma sekian banyak product andalannya saja. Di antaranya ada Oppo F1s yg pilih tag line Selfie Expert & LG X Cam yg jelas-jelas ada kata Cam di nama produknya.
Tulisan adu kali ini bakal berkonsentrasi di bidang camera, mulai sejak dari hardware, software sampai akhirnya dengan cara seobyektif bisa saja. Utk itu PULSA meminta tiga orang, editor tulisan, editor poto & grafis disain buat menilai hasil poto yg dibekuk dua camera ini.
Hardware Camera
Oppo F1s mengambil camera mutlak belakang berlensa tunggal bersama resolusi maksimal 13 megapixel & aperture f/2.2. Terang di sini bahwa camera belakang Oppo F1s dapat menjadi bukan camera utamanya. Sebab camera depan yg dipindah jauh lebih top, mulai sejak dari resolusi 16 megapixel sampai aperture yg lebih agung f/2.0. Perihal ini menuturkan tag line Selfie expert yg dibawanya.
Bandingkan dgn LG X Cam. Product ini mengambil camera belakang bersama dua lensa. Lensa mula-mula, dinamakan lensa penting beresolusi 13 megapixel sedangkan lensa ke-2, atau lensa sekunder, mengambil resolusi 5 megapixel wide angle. Keduanya dinamakan mengambil apperture f/2.2. Sementara camera depan adalah camera 8 megapixel bersama aperture f/2.4.
Ke-2 mobile phone mengambil lampu flash di camera belakang. Baik LG ataupun Oppo sama-sama menyematkan lampu flash LED di dekat corong lensanya. Menariknya, keduanya juga sama-sama meggunakan monitor juga sebagai sumber cahaya penambahan buat berfoto selfie. Caranya benar-benar tidak sama & bakal kita bahas di sektor poto selfie.
Software Camera
Di segi UI alias user interface, camera ke-2 telephone seluler ini memberikan perbedaan yg pass mencolok. Mana yg lebih efektif buat kita, pasti cuma kita yg sanggup menjawab lantaran ini cuma masalah selera. Ada yg sederhana sekali, di mana kita dapat cepat jepret dgn membuahkan photo yg apik, ada serta yg mesti pilah memilih setingan supaya memperoleh poto yg serasi dgn kemauan.
Oke, serta-merta ke perbedaan di ke-2 hp yg kita bahas kal ini. Kepada dasarnya keduanya memberikan pilihan yg komplit. Oppo di satu sudut bakal mengingatkan kita kepada pilihan camera milik IOS (IPhone & IPad) yg mana pula diadopsi oleh UI camera milik Huawei. Di Mana kita mampu menggeser monitor viewfinder buat mengubah mode. Dengan Cara efektif, user dapat gampang ubah mode yg mau dipakai tidak dengan masuk ke layer pilihan lebih dalam. Ini berlaku juga buat pengambilan gambar bersama camera belakang.
Sebaliknya di LG, sekian banyak pengaturan yg sama mesti melampaui satu layer penambahan. Artinya kita masuk ke menu mode, dulu pilih mode apa yg kita inginkan dari situ. Satu factor yg menarik, dikala kita memanfaatkan camera belakang, bakal muncul ikon tiga pohon cemara & satu pohon cemara di monitor view finder. Di Mana tiga camera belakang maksudnya ialah wide angle, memanfaatkan camera 5 megapixel, sementara satu pohon cemara maksudnya merupakan normal angle alias memanfaatkan camera 13 megapixel.
Disaat kita pilih memakai mode wide angle, yg berjalan yakni gambar tampak mempunyai lengkungan yg biasa dinamakan resiko fish eye. Menjadi walaupun obyek yg dibekuk mampu lebih luas ketimbang memakai lensa satunya, kita mesti mengantisipasi gambar yg terlampaui melengkung di sektor background.
Pemakaian Camera Belakang
Seperti biasa, tak tidak sedikit pengaturan yg kita jalankan kala membandingkan ke-2 camera mobile phone ini. Namun yg tentu kita dapat membandingkan akhirnya lewat sekian banyak skenario & pengkondisian. Dalam ruangan tidak dengan flash, dalam tempat bersama flash, luar lokasi, HDR & video.
Indoor Makro
Pengambilan gambar di dalam lokasi bersama cahaya pertolongan dari lampu mempelajari memperlihatkan hasil yg positif. Keduanya dapat membuahkan gambar yg menarik. Sbg catatan, utk LG kita memakai lensa 13 megapixel. Bukan lensa wide-nya.
Pulsa memanfaatkan obyek mungil juga sebagai sasaran & Kamu mampu melihatnya di perbandingan photo yg ditampilkan. Hasil photo memperlihatkan tone yg seimbang, rincian tapi seperti biasa mengalami penurunan di tiap-tiap segi. Kepada hasil photo lain bahkan debu yg menempel kepada miniatur vespa nampak terang. Bersama begitu aman rasanya jikalau kita menyebutkan bahwa makro di dua camera ini pass baik, walau tak sanggup dibilang yg paling baik.
Jarak poto antara lensa dgn obyek maksimal didapat dalam jarak satu jengkal tangan.
Skenario ke-2 yakni dgn menembakkan lampu flash. Akhirnya juga mampu dibilang imbang, dgn background yg kelihatan gelap.
Outdoor & HDR
Tidak Sama dikala difungsikan di luar tempat dgn cahaya yg mumpuni. Kita bakal sanggup menyaksikan perbedaan yg signifikan di antara ke-2 kamea mobile phone ini.
Camera LG X Cam condong meningkatkan saturasi tetapi kehilangan detil. Sekian Banyak tempat kelihatan terlampaui gelap, padahal di Oppo seluruhnya nampak lebih rincian, cerah, & dgn saturasi yg natural.
Satu elemen lagi yg bisa saja mampu jadi pembeda ialah kehilangan feature HDR di LG X Cam. Gambar tiang bendera yg sejajar dgn pohon contohnya, memperlihatkan HDR yg dipunyai oleh Oppo dapat membuahkan gambar yg tambah baik. Detil pepohonan yg berada di arah yg tak terpapar cahaya masihlah nampak imbang & rincian, seperti halnya kita menyaksikan dgn mata kepala sendiri.
Juga Sebagai penambahan kami pula menampilkan gambar hasil lensa camera wide di spot yg sama.
Pemakaian Camera Depan
Oppo F1s menjadikan camera depan juga sebagai gimmick jualan ditemani dgn jargon selfie expert. diatas kertas, seperti yg telah kita bahas di bidang hardware camera, camera selfie Oppo F1s yg beresolusi 16 megapixel, terang di atas LG yg cuma mengandalkan lensa 8 megapixel.
Keduanya mempunyai feature flash memanfaatkan monitor mobile phone. Bedanya, LG bakal memperkecil viewfinder kita maka lokasi putih yg lebih jelas dapat mengelilingi monitor. Sementara Oppo bakal mengaktifkan monitor flash sesudah kita menekan tombol shutter.
